Beberapa waktu lalu, orang akan berpikir 2-3 kali apabila ingin melakukan video conference dalam skala user yang cukup besar (>10 user). Selain investasi perangkat yg cukup mahal, biaya operasional berupa jaringan leased line/VPN IP juga menjadi kendala mengingat bandwidth yang dibutuhkan >1 Mbps.
Saat ini, teknologi telah mengalami perkembangan sangat pesat, dan Vmeet-Pro hadir sebagai bukti bahwa melakukan komunikasi video conference, dengan 10-20 orang pengguna, bukan sesuatu yang mustahil dan mahal. Hasil uji coba dengan Universitas Padjadjaran beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa melakukan video conference dengan 18 pengguna hanya membutuhkan bandwidth 1 mbps.
Dibanding produk video conference lainnya, Vmeet-Pro (generasi terbaru dari Vmeet video conference) memiliki sejumlah keunggulan sebagai berikut:
– Kapasitas video conference hingga 500 user dalam 1 (satu) group conference.
– Protocol H265, yang menghadirkan kualitas gambar lebih baik dengan bandwidth rendah.
– Penggunaan bandwidth yang rendah, mulai dari 100 kbps per user.
– Penggunaan perangkat yang sederhana, seperti PC desktop, notebook, tablet, dan smartphone (android dan IOS/apple platform).
– Fitur recording pada device, memudahkan para peserta untuk melakukan review terhadap hasil diskusi/elearning.
– Mampu berkomunikasi dengan video conference lainnya secara mudah.
– Resolusi sangat beragam, mulai dari QCIF hingga full HD 1080p dan 4k Ultra HD.
– Kemudahan melakukan presentation sharing, app sharing, dan desktop sharing.
– Kemudahan melakukan pengaturan/kontrol terhadap gambar, mic/speaker, dan layout pada para peserta conference.
– Integrasi dengan mobile device, memungkinkan mobile user bisa melakukan conference dengan para pengguna lain yang berada di ruang meeting.
– Biaya perangkat dan sistem yang sangat terjangkau (model investasi atau sewa/ berlangganan layanan)