Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat dan Kab Pangandaran meresmikan program Jarkomluhdes untuk 20 Posluhdes di Pangandaran
Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat dan Kab Pangandaran meresmikan program Jarkomluhdes untuk 20 Posluhdes di Pangandaran – Video conference bukan lagi menjadi dominasi perusahaan Enterprise atau pemerintah daerah tingkat Provinsi. Dengan kehadiran Vmeet-pro, video conference berbandwidth rendah, masyarakat petani di Kabupaten Pangandaran pun bisa melakukan Video conference untuk mendukung program penyuluhan dan koordinasi input data desa (potensi desa, hasil panen, dan harga komoditas di tingkat petani).
Program Jarkomluhdes Pangandaran, yaitu jaringan komunikasi penyuluhan desa untuk Posluhdes (pos penyuluhan desa) Pangandaran, diresmikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kab Pangandaran pada tanggal 1 Agustus 2017. Kabupaten Pangandaran adalah kab pertama di Jawa Barat yang meresmikan program Jarkomluhdes ini. Ada 20 paket sistem komputer, yang merupakan bantuan provinsi Jawa Barat, yang diberikan kepada 20 Posluhdes pada saat tersebut. Selain mendapatkan pengarahan dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten, mereka juga memperoleh pelatihan mengenai cara penggunaan paket komputer untuk melakukan pengisian data jarkomluhdes (potensi desa, hasil panen, dan harga komoditas) dan video conference.
Segera setelah diresmikan, para posluhdes kab Pangandaran berkewajiban untuk melakukan pemasangan paket komputer di daerah masing2, yang dilanjutkan dengan input data desa ke http://jarkomluhdes.id. Selanjutnya, setiap hari Jumat pk. 14.00 WIB, para posluhdes melakukan diskusi dan komunikasi rutin via video conference, untuk membahas berbagai aspek, seperti Input data, Penyuluhan, Kartu Tani, dan bahkan melakukan seminar online dengan nara sumber dari desa tertentu.
Video conference menghadirkan suasana dan motivasi baru kepada para Posluhdes Pangandaran. Mereka bersemangat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk saling berbagi & berinteraksi, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di desa masing2.